Tuesday, April 1, 2014

Tugas 1.3: Sistem Perekonomian Sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta menguasai jenis-jenis perekonomian yang berguna bagi hajat hidup orang banyak (air, listrik, telekomunikasi, gas LNG, dan lain sebagainya).

Sistem sosialis berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai konsekuensinya, sebagian besar penguasaan atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi merupakan kepemilikan sosial. Dalam sistem ini, pasar tidak tercipta dan permintaan serta penawaran tidak terjadi, karena negara yang menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara merata. Perumusan masalah dan keputusan ditangani langsung oleh negara.


Faktor Pendorong Lahirnya Sistem Ekonomi Sosialis:
1. Revolusi industri
2. Munculnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)
3. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4. Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis:

1. Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme). Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedangkan keberadaan individu-individu hanyalah fiktif belaka. Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem ini.
2. Peran pemerintah sangat kuat. Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Seluruh alat-alat produksi dan kebijakan ekonomi diatur oleh negara.


Prinsip Sistem Ekonomi Sosialis:

1. Seluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara keseluruhan, hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak diperbolehkan.
2. Sistem ekonomi sosialis menyatakan bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan oelh prinsip kesamaan, setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing oleh negara.
3. Negara diletakkan di bawah peraturan kaum buruh yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi, kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta dihapus. Aturan yang diperlakukan sangat ketat agar praktek sosialisme lebih efektif.


Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis:

1. Kebutuhan pokok tiap warga negara disediakan oleh pemerintah (makanan dan minuman, pakaian, rumah, fasilitas kesehatan, dan lain-lain). Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada dalam pengawasan Negara.
2. Semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan negara yang sempurna, dengan demikian masalah kelebihan dan kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam sistem ekonomi kapitalis tidak akan terjadi.
3. Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara.
4. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya.
5. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
6. Pemerintah dapat menentukan pembentukan harga, bukan mekanisme pasar.
7. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
8. Jarang terjadi krisis ekonomi


Kekurangan Sistem Ekonomi Sosial:

1. Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya
2. Transaksi jual-beli sangat terbatas.
3. Sistem ini menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, ini menunjukkan secara tidak langsung bahwa sistem ini terikat kepada sistem ekonomi diktator.
4. Dalam sistem ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidikan moral individu diabaikan.
5. Mematikan inisiatif individu untuk maju, tidak adanya kebebasan mengakibatkan kreativitas masyarakat tidak berkembang.
6. Sering terjadi monopoli yang merugikan rakyat.
7. Rakyat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya, memilih barang dan jasa, serta membuka usaha.
8. Hak milik perseorangan tidak diakui
9. Jalur birokrasi panjang sehingga sulit dalam pengambilan keputusan.


Negara Penganut Sistem Ekonomi Sosialis:
1. Uni Soviet
2. Korea Utara
3. Kuba
4. Vietnam
5. RRC (sudah mulai mengendur)



Sumber:
http://den-mpuh.blogspot.com/2013/06/sistem-ekonomi-sosialis.html
http://kinanzahirah.wordpress.com/2012/05/23/perbedaan-sistem-ekonomi-sosialis-kapitalis-dan-islam/comment-page-1/
http://myblogannisa.blogspot.com/2011/02/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://www.slideshare.net/cohenpakpahan/sistem-ekonomi-sosialis-20612437

No comments:

Post a Comment