Sunday, October 13, 2013

Budaya Indonesia Yang Mulai Terkikis

Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, hampir setiap suku bangsanya memiliki bahasa daerah masing-masing. Namun zaman sekarang jumlah generasi muda yang dapat menguasai bahasa daerahnya sendiri mulai berkurang, mereka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia, bahasa asing, atau bahkan bahasa gaul dalam melakukan percakapan sehari-hari.

Penyebab ketidaktahuan mereka bisa disebabkan oleh rasa enggan atau malu untuk mempelajari bahasa daerah yang datangnya dari diri sendiri, dan bisa juga disebabkan oleh pengaruh lingkungan, baik dari keluarga, teman, atau tetangga. Jika keluarga mereka tidak mengajarkan atau membiasakan mereka berbicara dalam bahasa daerah, tentu saja mereka tidak bisa menguasainya. Kemudian jika mereka tinggal di daerah dengan suku bangsa dan budaya yang berbeda, tentu akan sulit bagi mereka untuk berkomunikasi. Selain itu terkadang ada pula orang yang menganggap bahwa budaya tradisional itu sudah kuno dan ketinggalan zaman, tekanan sosial tersebut bisa saja membuat anak muda menjadi minder untuk mempelajari bahasa daerah.

Solusinya sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga sendiri, mereka sebaiknya mengajarkan bahasa daerah mereka secara turun-temurun kepada anak-cucu mereka. Pupuklah rasa kecintaan teradap budaya tradisional dan tidak perlu malu untuk mempelajarinya.

Seperti yang pernah dikatakan Presiden Soekarno dalam pidatonya, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri." Jika generasi sekarang tidak memelihara budaya tradisional khas Indonesia, bisa saja budaya-budaya kita akan punah dan generasi mendatang tidak mengetahuinya sama sekali.

No comments:

Post a Comment